Celoteh Menggila, karena aku memang sedang memberlalukan masa lalu.
Pagi itu, hanya ada dingin dan
resah.
Saat tiba-tiba ada beda yang tak
biasa. Aku bersama sederhanaku, Diam dan Menggila. Hingga tersadar, ternyata aku
hanya ingin mencari senang.
Saat malam tiba, tak tampak
bintang yang biasa.
Ada bulan yang terlihat hanya
separohnya saja. Ingin menyinari tetapi enggan. Sama seperti kamu, yang
tiba-tiba datang, ikuut terjamah padahal sebenarnya tidak ingin. Aku tahu, kamu
sedang bermain. Tapi aku tetap suka.
Dulu, kita suka membahas hujan dan
masa lalu. Hingga terlontarkan kisah baru antara hujan dan dinginnya malam.
Saat gemericik sungaipun ikut bercerita. Mengalun dan mengiringi kisah yang tak
terduga. Meski begitu, aku tahu banyak hal
yang di sengaja. Aku tahu banyak hal tentang sosok lelaki sepertimu.
Mungkin kamu bukan yang pertama,
tapi kamu juga bukan yang terakhir . kamu hanya sebahagian kecil dari kejam
kisahku. Kamu yang tiba-tiba datang bersama resah dan sederhana, hingga menghilang pun di luar sadarku. Tapi aku masih tetap suka.
Sekarang, semua kembali seperti
semula. Saat belum dan tidak pernah mengenal kamu dan kembali menjalani kisah
di lembaran selanjutnya. Aku bersama
Dia, dan kamu bersama? Entah?
Kita pernah sama, tapi sebenarnya
kita sedang berbeda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar